Tuesday, January 20, 2009

HISTORICAL VENUE

HISTORICAL VENUE

MUSEUM FATAHILLAH

Dikenal dengan sebagai museum sejarah Jakarta, Museum ini berada di Jalan Taman Fatahillah No 2 Jakarta Barat. Museumj ini juga dikenal dengan sebutan Museum Batavia, dulunya gedung ini adalah gedung Stadhuis atau Balai Kota.

Gedung ini dibangun pada 1707-1710, bentuknya serupa dengan istana DAM di Amsterdam Belanda. Di halaman museum terdapat sebuah Meriam si Jagur yang sangat lengendaris. Di dalam gedung ini ada juga penjara bawah tanah yang dulunya di gunakan pada zaman penjajahan Belanda.

Jika Anda berminat mengujungi Museum ini aksenya tidak terlalu sulit. DEngan mengunakan TransJakarta Koridor 1 dari Blok Menuju Kota, maka tak jauh dari pemberhentian akhir Kota kearah utara akan sampai di Museum ini.

ARSIP NASIONAL

Arsip Nasional terletak di Jl. Gajah Mada, bangunan ini di bangun pada tahun 1760 oleh Reiner de Klerk (1710-1750), yang juga Gubernur Jendral VOC pada 1777, Setelah beberapa kali pindah tangan, pada tahun 1925 bangunan tersebut direstorasi dna digunakan sebagai kantor Landsarchief Building. Ketika Indonesia merdeka bangunan ini digunakan sebagai kantor Arsip Nasional (The National Archive Building of Republic Indonesia).


MONAS

Monumen Nasional (Monas) adalah tugu yang sangat terkenal di Jakarta. Monas cenderung menjadi Ikon besar bagi sejumalah aktivitas yang terjadi di Jakarta. Monumen ini di lapangan Monas Jakarta Pusat, disebelah utara terletak Istana Merdeka, bagunan yang memiliki areal 80 hektar ini di bangun 1960.
Arsiteknya adalah Soedarsono dan Fredderich Silaban, dengan konsultan Ir R Rooseno. Dipuncak Monas terdapat cawan yang menopang berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 Kg.


[+/-] Selengkapnya...

Sunday, January 18, 2009

Souvenir aT Surabaya Street

Nama Jl Surabaya adalah sebuah fenomena tersendiri di Jakarta. Jika Anda dating kesana, maka jangan cari sayuran, buah-buahkan atau bahan bangunan dan toko besi, karena sampai kapan pun tidak akan nemu.

Di Jalan Surabaya yang ada adalah barang antik yang memang antik, bukan duplikat . Mulai dari kursi anti, lampu, piring, keramik, bokor kuningan, dan piringan hitam, gramaphone sampai hal lainya pasti ada di sini.
Disini lah Souvenir segala barang antik.


Jadikan jalan adalah satu destinasi anda menuju Jakarta yang sebenar-benarnya. Jangan sampai trip anda tercoreng karena terlalu kaku dan anda terganggu dalam perjalanannya.

[+/-] Selengkapnya...

Asal MuasaL isTiLah beTawi

Ada dua versi yang menjelaskan mengenai asal muasal istilah Betawi.
Versi pertama menyebutkan bahwa nama Betawi berasal dari pelesetan nama Batavia. Nama Batavia berasal dari nama yang diberikan oleh J.P Coen untuk kota yang harus dibangunnya pada awal kekuasaan VOC di Jakarta. Kota Batavia yang dibangun Coen itu sekarang disebut Kota atau Kota lama Jakarta. Karena asing bagi masyarakat pribumi dengan kata Batavia, maka sering dibaca dengan Betawi.

Versi kedua menyebutkan bahwa nama Betawi mempunyai sastra lisan yang berawal dari peristiwa sejarah yang bermula dari penyerangan Sultan Agung (Mataram) ke Kota berbenteng , Batavia. Karena dikepung berhari – hari dan

sudah kehabisan amunisi, maka anak buah (serdadu) J.P. Coen terpaksa membuat peluru meriam dari kotoran manusia Kotoran manusia yang ditembakkan kepasukan Mataram itu mendatangkan bau yang tidak sedap, secara spontan pasukan Mataram yang umumnya adalah orang Jawa berteriak menyebut mambu tai….., mambu tai. Kemudian dalam percakapan sehari – hari sering disebut Kota Batavia dengan kota bau tai dan selanjutnya berubah dengan sebutan Betawi.

[+/-] Selengkapnya...

"Magical Template" designed by Blogger Buster